Selamat Hari Bakti Pekerjaan Umum
Bangun Negeri Lebih Baik
Hari ini, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang (FILKOM Unpam) turut merayakan Hari Bakti Pekerjaan Umum. Dengan mengusung tema “Bangun Negeri Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik,” perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Hari Bakti Pekerjaan Umum yang diperingati setiap 3 Desember menjadi momen penting untuk menghargai jasa para pekerja yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. FILKOM Unpam menyadari pentingnya peran ini dalam menunjang kehidupan masyarakat dan perekonomian nasional.
![](https://filkom.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2024/12/HariBakti.png)
Sebagai bagian dari institusi pendidikan yang peduli terhadap kemajuan bangsa, FILKOM Unpam mengajak seluruh civitas akademika untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan, baik melalui inovasi teknologi, penelitian, maupun keterlibatan langsung dalam proyek-proyek masyarakat.
Melalui perayaan ini, FILKOM Unpam menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi FILKOM untuk mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan perayaan ini, FILKOM Unpam berharap dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk berkontribusi dalam pembangunan negeri.
Ketua Panitia, Gilang Rafipajriyansah juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, para siswa diajarkan bagaimana AI dapat membantu proses pembelajaran. Materi yang disampaikan mencakup peran AI dalam mempersonalisasi materi belajar, menyediakan tutor virtual, serta memberikan umpan balik yang cepat dan akurat kepada siswa. “Teknologi AI bukan sekadar tren, melainkan alat yang dapat membawa perubahan signifikan dalam cara belajar. Kami berharap siswa dapat melihat AI sebagai mitra dalam belajar, bukan pengganti guru, melainkan pendamping yang mempercepat pemahaman,” jelas Gilang.
Selain Gilang dan Dhea, mahasiswa lain yang terlibat adalah Fitria Amalia, Muhammad Fadhlan Khairi, dan Muhammad Bayu Pamungkas. Mereka berperan aktif dalam mendampingi peserta memahami peran AI dalam pendidikan. kegiatan PKM ini juga membahas tantangan yang muncul, seperti potensi hilangnya keterampilan berpikir kritis jika siswa terlalu bergantung pada teknologi. Dalam diskusi yang hangat, beberapa siswa menyampaikan kekhawatiran mereka terkait AI yang mungkin menggantikan peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan.